Kamis, 15 Mei 2014

Faktor like and dislike



Menghakimi orang lain memang sering berkonotasi negatif, karena kekeliruan kita dalam memahami dan menempatkannya pada proporsi yang sebenarnya, sehingga menghakimi cenderung sebuah tindakan menyudutkan atau mendiskreditkan dengan “menghukum” atau langsung memvonis orang lain telah benar-benar melakukan kesalahan hanya karena faktor like and dislike yang muncul dari sebuah obsesi tertentu agar rivalnya mati secara karakter, meskipun anggapan atau penilaian itu, masih belum memiliki nilai kepastian akan kebenarannya. Dengan membesar-besarkan kesalahan yang telah diperbuat orang lain, membangun opini buruk atas citra diri seseorang. Jangan mencari-cari kesalahan orang lain selama kehidupan kita sendiri belum benar dan masih ditemukan kesalahan atau berselebung dosa, bahkan mungkin lebih banyak kesalahan dibandingkan dengan kesalahan orang yang kita dituduhkan,

biarkanlah Allah Swt. yang punya kuasa bertindak sebagai Hakim yang Maha Adil terhadap perbuatan dan perilaku orang lain serta kita, selama menjalani kehidupan di dunia…
sudut pandang bisa mempengaruhi bagaimana kita menanggapi sesuatu hal, bagaimana kita bertindak tergantung darimana kita melihatnya, dan kecenderung kita selalu melihat sesuatu dari sudut pandang diri sendiri, jarang mau melihat dari sudut pandang orang lain, bahkan terkadang memandang masalah dari sudut yang menguntungkan posisi kita, sehingga kita kurang bisa memahami dan menghargai apa yang di katakan atau di lakukan oleh orang lain, padahal cara pandang dan penilaian kita terhadap orang lain merupakan salah satu bentuk menghargai orang lain, sehingga membuat orang semakin respect dengan kita. Tidak perlu untuk membuktikan bahwa kita benar, dengan membuktikan bahwa orang lain salah. Cukup dengan menunjukkan nilai-nilai positif didalam diri, dengan terus memperlihatkan sisi baik yang kita miliki. Bukan untuk menyembunyikan sisi buruk, melainkan untuk selalu berusaha mengambil pilihan-pilihan yang baik, meski sesungguhnya kita berkesempatan untuk melakukan hal buruk, dengan begitu kita bisa menjadi pribadi yang tetap baik. Sekalipun kita semua memiliki sisi buruk.

Semoga, kita memiliki kesempatan untuk mendapati buku catatan amal kita lebih banyak berisi kebaikan daripada keburukan.. Subhanallah
Bismillaahirrahmaanirrahiim
SubhanAllah Wa bihamdihi SubhanAllahil'adziim.
Allahumma Shalli'Ala Sayyidina Muhammad Wa'Ala Ali Sayyidina Muhammad.
Subhanallah walhamdulillah walaailaaha illaallaah wallahu Akbar..
Laailaaha illaallaah Muhammadarrosuulullaah

Alhamdulillaah wassyukrulillaah azka sholaati wasalaami Li Rosuulillaah sholli wasallim 'Alal mu'allim, Ahmad Muhammad yaa siidii khoiril bariyyah haadihil Madiinah fiihaa Nabiinaa fiihaa Abuul Zahroo Yaa siidii khoiril Bariyyah