Minggu, 05 Januari 2014

SEDEKAH MEMPERPANJANG UMUR




SUATU hari, Malaikat Maut datangi Nabi Ibrahim, dan bertanya,

"Siapa anak muda yang tadi mendatangimu wahai Ibrahim?"

"Itu sahabat sekaligus muridku."

"Ada apa dia datang menemuimu?"

"Dia menyampaikan bahwa dia akan melangsungkan pernikahannya besok pagi."

"Wahai Ibrahim, sayang sekali, umur anak itu tidak akan sampai besok pagi."

Setelah berkata seperti itu, Malaikat Maut pergi meninggalkan Nabi Ibrahim.

Hampir saja Nabi Ibrahim tergerak tuk memberitahu anak muda tersebut, untuk Segerakan pernikahannya malam ini, dan memberitahu tentang kematian anak muda itu besok.

Tapi langkahnya terhenti. Nabi Ibrahim memilih kematian tetap menjadi rahasia Allah.

Esok paginya, Nabi Ibrahim ternyata melihat dan menyaksikan bahwa anak muda tersebut tetap bisa melangsungkan pernikahannya.

Hari bergant hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan, dan tahun berganti tahun, Nabi Ibrahim malah melihat anak muda ini panjang umurnya.

Hingga usia anak muda ini 70 tahun, Nabi Ibrahim bertanya pd Malaikat Maut, apakah dia berbohong tempo hari sewaktu menyampaikan bhw anak muda itu umurnya tidak akan sampai besok pagi ? Malaikat Maut menjawab bhw dirinya mmg akan mencabut nyawa anak muda tersebut, tapi Allah menahannya.

"Apa gerangan yang membuat Allah menahan tanganmu untuk tidak mencabut nyawa anak muda tersebut?",

"Wahai Ibrahim, di malam menjelang pernikahannya, anak muda tersebut SEDEKAHkan separuh dari kekayaannya. Dan ini yang membuat Allah memutuskan tuk panjangkan umur anak muda tersebut, hingga engkau masih melihatnya hidup."